Pada era globalisasi di abad 21 ini, perkembangan dunia usaha selalu tidak terduga. Banyak perusahaan yang berusaha untuk mengubah strategi usaha dan pemasarannya yang mengarah lebih dekat dengan konsumen, mengatasi ancaman persaingan, serta berusaha mengungguli dengan menciptakan inovasi baru. Ini semua menjadi tantangan di dunia usaha terutama bagi calon pengusaha baru benar-benar harus memiliki kesabaran yang kuat dan berani berfikir bagaimana memberikan manfaat Produk dan Jasa kepada konsumen secara keseluruhan. Dalam hal ini calon pengusaha baru harus matang dalam menganalisa produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen saat ini.
Peter Drucker (pakar manajemen modern) dalam bukunya, The Practice of Management (1954), menuliskan. "Hanya ada satu definisi mengenai tujuan bisnis, yaitu menciptakan pelanggan. Dia juga mengungkapkan bahwa kemampuan sebuah perusahaan untuk tetap berada dalam bisnis merupakan sebuah fungsi dari daya saing dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan dalam persaingan. "Pelanggan merupakan fondasi bisnis dan merekalah yang membuat bisnis tetap ada".
Jadi, jelas bahwa membangun sebuah bisnis bertujuan menciptakan pelanggan. Tanpa keberadaan pelanggan, sebuah bisnis anda tidak berarti. Inilah yang harus kita semua pahami. Kita percaya bahwa gelombang kekuatan baru untuk menghantam hiruk pikuk bisnis di dunia ini. Ada banyak bisnis atau usaha yang sejenis. Bagaimana kita bisa menghadapi persaingan ini? Hanya ada satu kata yaitu pelayanan Pelayanan yang berkualitas dapat mempertahankan dan menciptakan pelanggan.
Ekonomi di dunia ini telah berubah fungsi menjadi pelayanan. Pelayanan sering kali diartikan atau dipakai dalam persaingan Contohnya, banyak sekali perusahaan yang telah menempatkan fokus pelayanan pelanggan sebagai suatu cara untuk menghasilkan keunggulan kompetitif.
Kebanyakan orang menginginkan kualitas layanan untuk kehidupannya setiap hari dan menginginkan sesuatu yang sesuai dengan harapannya. zaman telah berubah, kita hidup dalam ekonomi layanan, di mana hubungan sesama pebisnis atau dengan pelanggan menjadi lebih penting daripada produk fisik.
Cobalah lihat sekeliling Anda dan tulislah berapa banyak pengalaman seseorang yang terlibat dalam sebuah perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan berbagai macam layanan, Restoran hotel, rumah sakit jasa transportasi, fasilitas umum, bank, sekolah, perguruan tinggi, toko, department store, dan lain-lain, semua itu mempunyai masalah untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan.
Anda juga bisa melihat sekarang banyak sekali para pembisnis menjual produk yang sama, bahkan Anda pun demikian. Saat ini juga Anda harus menggunakan senjata yang kompetitif dan menjadi andalan berupa Invisible Product yaitu suatu produk yang tidak terlihat, tetapi bisa dirasakan, Anda membutuhkan layanan yang legendaris, mengesankan, unik, dan luar biasa. Dengan senjata tersebut. Anda akan mendapatkan keuntungan jangka panjang dari pelanggan setia. Apapun usaha anda segeralah gunakan senjata ini seperti pepatah mengatakan " Pelanggan adalah Raja, maka layanilah dengan seksama. Penjualan merupakan Ujung Tombak Perusahaan, sehingga perlu Perhatian Khusus dan Spesial terhadap Tenaga Pemasar atau Marketer.
Peter Drucker (pakar manajemen modern) dalam bukunya, The Practice of Management (1954), menuliskan. "Hanya ada satu definisi mengenai tujuan bisnis, yaitu menciptakan pelanggan. Dia juga mengungkapkan bahwa kemampuan sebuah perusahaan untuk tetap berada dalam bisnis merupakan sebuah fungsi dari daya saing dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan dalam persaingan. "Pelanggan merupakan fondasi bisnis dan merekalah yang membuat bisnis tetap ada".
Jadi, jelas bahwa membangun sebuah bisnis bertujuan menciptakan pelanggan. Tanpa keberadaan pelanggan, sebuah bisnis anda tidak berarti. Inilah yang harus kita semua pahami. Kita percaya bahwa gelombang kekuatan baru untuk menghantam hiruk pikuk bisnis di dunia ini. Ada banyak bisnis atau usaha yang sejenis. Bagaimana kita bisa menghadapi persaingan ini? Hanya ada satu kata yaitu pelayanan Pelayanan yang berkualitas dapat mempertahankan dan menciptakan pelanggan.
Ekonomi di dunia ini telah berubah fungsi menjadi pelayanan. Pelayanan sering kali diartikan atau dipakai dalam persaingan Contohnya, banyak sekali perusahaan yang telah menempatkan fokus pelayanan pelanggan sebagai suatu cara untuk menghasilkan keunggulan kompetitif.
Kebanyakan orang menginginkan kualitas layanan untuk kehidupannya setiap hari dan menginginkan sesuatu yang sesuai dengan harapannya. zaman telah berubah, kita hidup dalam ekonomi layanan, di mana hubungan sesama pebisnis atau dengan pelanggan menjadi lebih penting daripada produk fisik.
Cobalah lihat sekeliling Anda dan tulislah berapa banyak pengalaman seseorang yang terlibat dalam sebuah perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan berbagai macam layanan, Restoran hotel, rumah sakit jasa transportasi, fasilitas umum, bank, sekolah, perguruan tinggi, toko, department store, dan lain-lain, semua itu mempunyai masalah untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan.
Anda juga bisa melihat sekarang banyak sekali para pembisnis menjual produk yang sama, bahkan Anda pun demikian. Saat ini juga Anda harus menggunakan senjata yang kompetitif dan menjadi andalan berupa Invisible Product yaitu suatu produk yang tidak terlihat, tetapi bisa dirasakan, Anda membutuhkan layanan yang legendaris, mengesankan, unik, dan luar biasa. Dengan senjata tersebut. Anda akan mendapatkan keuntungan jangka panjang dari pelanggan setia. Apapun usaha anda segeralah gunakan senjata ini seperti pepatah mengatakan " Pelanggan adalah Raja, maka layanilah dengan seksama. Penjualan merupakan Ujung Tombak Perusahaan, sehingga perlu Perhatian Khusus dan Spesial terhadap Tenaga Pemasar atau Marketer.
Motivasi
Menurut Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Rhenald Kasali, Anda tahu berapa jumlah wirausaha kita sekarang? Jangan lagi mengatakan masih di bawah 1 persen. Kalau mereka yang sudah terlibat dalam sektor informal saja sudah 60 juta orang, bisa hitung sendiri berapa banyak orang yang sudah bergulat dalam bidang kewirausahaan.
Penulis : Udin
TERIMA KASIH
MENCOBA BELAJAR ONLINE SHOP